Halaman

Rabu, 17 Februari 2010

Jatuh cinta pada SAHABAT?

Yang namanya sahabat, pasti sudah banyak mengalami pengalaman hidup yang dilewati bersama. Bisa saja itu sejak SD, SMP, atau bahkan sejak kita belum mengenal apa-apa (sahabat sejak kecil).

Namun kini, setelah sma-sama dewasa, mungkin perasaan “cinta” antar sahabat itu mungkin akan berubah menjadi suatu perasaan lain. Kita sering merindukannya, dan ingin merasakan kedekatannya. Namun mungkin para sahabat itu takut mengungkapkannya, bahkan berusaha menekan dan mengingkari perasaan cintanya yang semakin kuat. Bahkan perasaan yang dirasakan justru semakin campur aduk, kita takut menodai persahabatan, takut harga diri kita jatuh, takut kehilangan keakraban yang selama ini kita rasakan. Namun ingat, kita pasti juga tersiksa bahkan juga cemburu jika melihat sahabat kita itu dekat dengan perempuan lain. Benar-benar bodoh dan gila sekali.

Jatuh cinta pada sahabat, sebenarnya suatu keberuntungan, karena mengalami jatuh cinta ketika telah cukup mengenal orang yang kita cintai.

Seharusnya kita mengatakannya sebagai orang dewasa, kalaupun terjadi penolakan, persahabatan tidak akan rusak karenanya. Mungkin ada perasaan sakit, namun pasti akan segera pulih karena sebenarnya persahabatan adalah lebih kokoh dari pada perasaan cinta. Persahabatan yang telah lama terjalin biasanya telah teruji melalui jatuh-bangun.

Kalau kita mengalami hal seperti ini, pikirkan apa jadinya jika sahabat kita pun memiliki perasaan yang sama?

Dengan berani mengungkapkan cinta setidaknya akan terbebas dari perasaan “tersiksa” dan tidak akan sia-sia karena jika ditolak pun, berarti kita akan segera punya kesempatan dengan orang lain.

2 komentar:

  1. wahhhh..... bisa2 qmu jtuh cinta ma aqu..... ne... aqu kan sahabat qmu... ngbolg.. juga ne... oooo namanya candara ya.....

    BalasHapus
  2. kurang rame blognya.....
    to ko' g pke krudung... yo keliatan rambutnya haram...

    BalasHapus